ENGR 220 Chapter Notes - Chapter 7: Java Class Library, Bundesautobahn 9, Radix

111 views21 pages
School
Department
Course
Professor
J.E.N.I.
BAB 9
Bekerja dengan Java Class Library
9.1 Tujuan
Pada bab ini, kita akan mengantarkan beberapa konsep dasar dari Pemrograman
berorientasi obyek (Object Oriented Porgramming). Selanjutnya, kita akan membahas
konsep dari class dan obyek, serta penggunaan class dan anggota-anggotanya termasuk
perbandingan, konversi dan pengubahan obyek. Untuk saat ini, kita memfokuskan dalam
penggunaan class yang telah dijabarkan dalam Java Class library, lalu akan kita lanjutkan
tentang pembuatan class anda sendiri.
Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
1. Menjelaskan mengenai Pemrograman berorientasi Obyek dan beberapa konsepnya
2. Perbedaan antara class dan obyek
3. Pebedaan antara variabel/method yang diturunkan dan variable/method class (static)
4. Menjelaskan mengenai method, serta cara pemanggilan dan pemberian parameter ke
dalam method
5. Mengidentifikasi beberapa jangkauan dari sebuah variabel
6. Mengubah tipe data dan obyek primitif
7. Membandingkan obyek dan menjabarkan class dari obyek.
9.2 Pengenalan Pemrograman Berorientasi Obyek
OOP berputar pada konsep dari obyek yang merupakan elemen dasar dari program Anda.
Ketika kita membandingkan dengan dunia nyata, kita dapat menemukan beberapa obyek
disekitar kita seperti mobil, singa, manusia dan seterusnya. Obyek ini dikarakterisasi oleh
atribut dan tingkah lakunya.
Contohnya, objek sebuah mobil mempunyai atribut tipe transmisi, warna dan manufaktur.
Mempunyai tingkah laku berbelok, mengerem dan berakselerasi. Dengan cara yang sama
pula kita dapat mendefinisikan perbedaan sifat dan tingkah laku dari singa. Coba perhatikan
tabel dibawah ini sebagai contoh perbandingan :
Obyek Atribut Tingkah Laku
Mobil Tipe dari transmisi
manufaktur
Warna
Berbelok
Mengerem
Mempercepat
Singa Berat
Warna
Lapar atau tidak lapar
Jinak atau liar
roaring
Tidur
Berburu
Table 1: Example of Real-life Objects
Pengenalan Pemrograman 1 1
Unlock document

This preview shows pages 1-3 of the document.
Unlock all 21 pages and 3 million more documents.

Already have an account? Log in
J.E.N.I.
Dengan deskripsi ini, obyek pada dunia nyata dapat secara mudah asumsikan sebagai obyek
perangkat lunak menggunakan atribut sebagai data dan tingkah laku sebagai method. Data
dan method dapat digunakan dalam pemrograman game atau perangkat lunak interaktif
untuk membuat simulasi obyek pada dunia nyata. Contohnya adalah perangkat lunak obyek
mobil dalam permainan balap mobil atau perangkat lunak obyek singa dalam sebuah
perangkat lunak pendidikan interaktif pada kebun binatang untuk anak anak.
9.3 Class dan Object
9.3.1 Perbedaan Class dan Object
Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang
stukturnya mirip dengan obyek pada dunia nyata. Setiap obyek dibangun dari sekumpulan
data (atribut) yang disebut variabel untuk menjabarkan karakteristik khusus dari obyek, dan
juga terdiri dari sekumpulan method yang menjabarkan tingkah laku dari obyek. Bisa
dikatakan bahwa obyek adalah sebuah perangkat lunak yang berisi sekumpulan variabel dan
method yg berhubungan. Variabel dan method dalam obyek Java secara formal diketahui
sebagai variabel instance dan method instance. Hal ini dilakukan untuk membedakan dari
variabel class dan method class, dimana akan dibahas kemudian.
Class adalah sturktur dasar dari OOP. Class terdiri dari dua tipe dari anggota dimana disebut
dengan field (attribut/properti) dan method. Field merupakan tipe data yang didefinisikan
oleh class, sementara method merupakan operasi. Sebuah obyek adalah sebuah instance
(keturunan) dari class.
Untuk dapat membedakanantara class dan obyek, mari kita mendiskusikan beberapa contoh
berikut ini. Kita memiliki sebuah class mobil dimana dapat digunakan untuk medefinisikan
beberapa obyek mobil. Pada tabel dibawah, mobil A dan mobil B adalah obyek dari class
mobil. Class memiliki field nomor, plat, warna, manufaktur dan kecepatan yang diisi dengan
nilai pada obyek mobil A dan mobil B. Mobil juga dapat berakselerasi, berbelok dan
melakukan rem.
Class mobil Obyek mobil A Obyek Mobil B
Nomor Plat ABC 111 XYZ 123
Warna Biru Merah
Manufaktur Mitsubishi Toyota
Variabel
Intsance
Kecepatan 50 km/h 100 km/h
Method Akselerasi
Method Belok
Method
Instance
Method Rem
Table 2: Contoh class car dan object-object nya
Pengenalan Pemrograman 1 2
Unlock document

This preview shows pages 1-3 of the document.
Unlock all 21 pages and 3 million more documents.

Already have an account? Log in
J.E.N.I.
Ketika diinisialisi, setiap obyek mendapat satu set variabel yang baru. Bagaimanapun,
implementasi dari method dibagi diantara objek pada class yang sama.
Class menyediakan keuntungan dari reusability. Programmer perangkat lunak dapat
menggunakan sebuah kelas beberapa kali untuk membuat banyak objek.
9.3.2 Instansiasi Class
Untuk membuat sebuah objek atau sebuah instance pada sebuah class. Kita menggunakan
operator new. Sebagai contoh, jika anda ingin membuat instance dari class string, kita
menggunakan kode berikut :
String str2 = new String(“Hello world!”);
Ini juga sama dengan,
String str2 = "Hello";
Gambar 1: Instanstiasi Class
9.3.3 Variabel Class dan Variabel Method
Selain dari variabel instance, kita juga memungkinkan untuk mendefinisikan variabel dari
class, yang nantinya variabel ini dimiliki oleh class. Ini berarti variabel ini dapat memiliki nilai
yang sama untuk semua objek pada class yang sama. Mereka juga disebut static member
variables.
9.4 Method
9.4.1 Apakah Method itu dan mengapa menggunakan Method?
Pada contoh yang telah kita diskusikan sebelumnya, kita hanya memiliki satu method, dan itu
adalah method main(). Di dalam Java, kita dapat mendefinisikan banyak method yang akan
kita panggil dari method yang berbeda.
Sebuah method adalah bagian-bagian kode yang dapat dipanggil oleh program utama atau
dari method lainnya untuk menjalankan fungsi yang spesifik.
Berikut adalah karakteristik dari method :
1. dapat mengembalikan satu nilai atau tidak sama sekali
2. dapat diterima beberapa parameter yang dibutuhkan atau tidak ada parameter sama
sekali. Parameter bisa juga disebut sebagai argumen dari fungsi
3. setelah method telah selesai dieksekusi, dia akan kembali pada method yang
memanggilnya.
Pengenalan Pemrograman 1 3
Unlock document

This preview shows pages 1-3 of the document.
Unlock all 21 pages and 3 million more documents.

Already have an account? Log in

Document Summary

Pada bab ini, kita akan mengantarkan beberapa konsep dasar dari pemrograman berorientasi obyek (object oriented porgramming). Selanjutnya, kita akan membahas konsep dari class dan obyek, serta penggunaan class dan anggota-anggotanya termasuk perbandingan, konversi dan pengubahan obyek. Untuk saat ini, kita memfokuskan dalam penggunaan class yang telah dijabarkan dalam java class library, lalu akan kita lanjutkan tentang pembuatan class anda sendiri. Ketika kita membandingkan dengan dunia nyata, kita dapat menemukan beberapa obyek disekitar kita seperti mobil, singa, manusia dan seterusnya. Obyek ini dikarakterisasi oleh atribut dan tingkah lakunya. Contohnya, objek sebuah mobil mempunyai atribut tipe transmisi, warna dan manufaktur. Dengan cara yang sama pula kita dapat mendefinisikan perbedaan sifat dan tingkah laku dari singa. Coba perhatikan tabel dibawah ini sebagai contoh perbandingan : Dengan deskripsi ini, obyek pada dunia nyata dapat secara mudah asumsikan sebagai obyek perangkat lunak menggunakan atribut sebagai data dan tingkah laku sebagai method.

Get access

Grade+20% off
$8 USD/m$10 USD/m
Billed $96 USD annually
Grade+
Homework Help
Study Guides
Textbook Solutions
Class Notes
Textbook Notes
Booster Class
40 Verified Answers
Class+
$8 USD/m
Billed $96 USD annually
Class+
Homework Help
Study Guides
Textbook Solutions
Class Notes
Textbook Notes
Booster Class
30 Verified Answers